This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, September 30, 2015

Rangkuman Matematika kelas 4 Semester 1 dan 2

RINGKASAN MATEMATIKA

OPERASI HITUNG DAN SIFAT-SIFATNYA

1. Sifat pertukaran/komutatif penjumlahan
a + b = b + a
Contoh: 3 + 5 = 5 + 3

2. Sifat pertukaran/komutatif perkalian
a × b = b × a
Contoh: 3 × 4 = 4 × 3

3. Sifat pengelompokan/asosiatif penjumlahan
a + (b + c) = (a + b) + c
Contoh: 2 + (3 + 4) = (2 + 3) + 4

4. Sifat pengelompokan/asosiatif perkalian
a × (b × c) = (a × b) × c
Contoh: 3 × (4 × 2) = (3 × 4) × 2

5. Sifat penyebaran/distributif perkalian terhadap penjumlahan
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
Contoh: 3 × (4 + 2) = (3 × 4) + (3 × 2)

6. Sifat penyebaran/distributif perkalian terhadap pengurangan
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
Contoh: 3 × (4 – 2) = (3 × 4) – (3 × 2)










8. Lambang “lebih kecil dari” adalah “<“ dan lambang
“lebih besar dari” adalah “>”.

9. Perkalian: 3 × 5 artinya 5 + 5 + 5
5 × 3 artinya 3 + 3 + 3 + 3 + 3

10. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) adalah dua
operasi yang sederajat, artinya jika kedua operasi tesebut
muncul dalam satu soal, maka pengerjaannya urut dari kiri.

11. Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) adalah dua operasi
yang sederajat, artinya jika kedua operasi tersebut muncul
dalam satu soal maka pengerjaannya urut dari kiri.

12. Dalam operasi hitung campuran, operasi (×) dan (:)
dikerjakan lebih dulu daripada operasi (+) dan (–).

13. Ada tiga macam taksiran dalam operasi hitung, yaitu taksiran
tinggi, taksiran rendah, dan taksiran baik.

14. Penulisan uang dalam rupiah menggunakan simbol Rp.
Contoh: lima ratus rupiah ditulis Rp500,00.

KPK FPB
1. Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian antara bilangan yang bersangkutan dengan bilangan asli.
2. Faktor adalah pembagi habis suatu bilangan. Jika bilangan A habis dibagi oleh bilangan B, maka dikatakan B adalah faktor dari A.
3. Kelipatan persekutuan dua bilangan adalah semua bilangan asli yang habis dibagi oleh dua bilangan tersebut.
4. Bilangan prima adalah bilangan yang tepat memiliki dua faktor.
4. Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah bilangan asli terkecil yang habis dibagi oleh dua bilangan tersebut.
5. Faktor persekutuan dua bilangan adalah semua bilangan asli yang membagi habis dua bilangan tersebut.
6. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan asli terbesar yang membagi habis kedua bilangan tersebut.
Jadi, faktor prima dari 12 = 2 × 2 × 3

PENGUKURAN

1. Sudut adalah suatu daerah yang terbentuk dari pertemuan dua garis pada satu titik.
2. Mengukur sudut dapat menggunakan satuan tak baku.
3. Satuan sudut baku adalah derajat (°).
4. Alat yang digunakan untuk mengukur besar sudut disebut busur derajat.
5. Busur derajat berbentuk setengah lingkaran yang diberi skala 0° sampai 180°.
6. Ada 8 arah mata angin yaitu utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut.
7. Besar sudut antara dua arah mata angin yang berdekatan adalah 45°.
8. Besar sudut satu putaran adalah 360°.
9. Besar sudut ¼ putaran adalah 90°.
10. Besar sudut ½ putaran adalah 180°.
11. Besar sudut ¾ putaran adalah 270°.

12. Satuan waktu:
1 minggu = 7 hari 1 windu = 8 tahun
1 semester = 6 bulan 1 hari = 24 jam
1 tahun = 12 bulan 1 abad = 100 tahun

13. Satuan panjang
1 km = 1.000 m           
1 m = 100 cm
1 hm = 100 m
1 m = 1.000 mm
1 dam= 10 m
1 cm = 10 mm
1 m = 10 dm

BANGUN DATAR

1. Keliling jajargenjang adalah jumlah panjang semua sisi-sisinya.
   K = AB + BC + CA
2. Luas daerah jajargenjang adalah alas dikali tinggi.
L = a × t
3. Keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisinya.
4.
luas daerah segitiga adalah:
L = ½ × a × t
a = alas      t = tinggi

BILANGAN BULAT
1. Bilangan bulat terdiri dari bilangan negatif, nol, dan bilangan positif.
2. Dalam menulis lambang bilangan bulat tanda positif (+) tidak perlu ditulis, tetapi lambang negatif (–) harus ditulis.
Contoh:
Positif lima ditulis 5.
Negatif lima ditulis –5.

3. Pada garis bilangan bulat, semakin ke kanan nilainya semakin besar dan semakin ke kiri nilainya semakin kecil.

4. Lawan suatu bilangan
Contoh:
5 lawannya –5
–4 lawannya 4

5. Operasi pada bilangan bulat
Contoh:
5 + 3 = 8 –3 – (–5)= 2
5 – 3 = 2 –5 – (–3)= –2
3 – 5 = –2 3 – (–5) = 8
–3 – 5 = –8 5 – (–3) = 8

6. Pengurangan dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan dengan bilangan lawannya.

PECAHAN
1. Bagian dari keseluruhan dapat dinyatakan dengan pecahan.
2. Pecahan a/b  , a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
3. Membandingkan dua pecahan yang berpenyebut sama,
cukup dibandingkan pembilangnya. Pecahan yang pembilangnya
lebih kecil bernilai lebih kecil dari pecahan yang pembilangnya lebih besar.

4. Pecahan-pecahan senilai dapat ditentukan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau dapat menggunakan tabel perkalian.

5. Menyederhanakan pecahan dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama,
yang merupakan FPB dari pembilang dan penyebut.

6. Hasil penjumlahan pada pecahan yang berpenyebut sama ditentukan dengan cara berikut.
a. Pembilang hasil penjumlahan sama dengan jumlah dari pembilang-pembilang pecahan yang dijumlahkan.
b. Penyebut hasil penjumlahan sama dengan penyebut pecahan yang dijumlahkan.

7. Hasil pengurangan pada pecahan yang berpenyebut sama ditentukan dengan cara berikut.
a. Pembilangnya merupakan hasil dari pengurangan pembilang-pembilangnya.
b. Penyebut hasil pengurangan sama dengan penyebut pecahan semula.

8. Bilangan 1 dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan dengan pembilang dan penyebut  yang sama.

9. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) adalah dua operasi yang sederajat, artinya mana yang lebih dahulu muncul dikerjakan lebih dahulu.

BILANGAN ROMAWI
1. Bilangan Romawi dasar
Bilangan Asli Bilangan Romawi
2. Bilangan Romawi tidak mengenal bilangan nol.
3. Aturan penulisan bilangan Romawi:
a. Jika angka di sebelah kiri lebih kecil dari angka yang di sebelah kanan, berarti lambang bilangan itu dikurangi.
b. Jika angka di sebelah kanan kurang dari atau sama dengan angka yang di sebelah kiri, berarti dijumlahkan.
c. Penulisan lambang bilangan Romawi yang sama hanya boleh sebanyak tiga kali berturut-turut.

BANGUN DATAR
1. Sifat-sifat balok:
- mempunyai 8 titik sudut,
- mempunyai 12 rusuk,
- mempunyai 6 sisi,
- mempunyai 3 kelompok rusuk yang sama panjang,
- mempunyai tiga pasang sisi yang sejajar,
- memiliki 4 kelompok rusuk yang sama panjang.

2. Sifat-sifat kubus:
- mempunyai 8 titik sudut,
- mempunyai 12 rusuk yang sama panjang,
- mempunyai 6 sisi yang sama,
- mempunyai 3 kelompok rusuk yang saling sejajar.

3. Simetri lipat
Suatu bangun memiliki simetri lipat jika bangun tersebut dilipat pada suatu garis, maka dapat saling menutupi.

4. Pencerminan adalah suatu perubahan dalam geometri yang memetakan sembarang titik atau garis terhadap suatu garis yang merupakan sumbu simetri.

Latian Soal Bahasa Indonesia UAS 1 Kelas III

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Buatlah kalimat dengan kata Tanya tempat?

2. a. Yopi adalah anak emas dimajikannya. Apakah arti dari anak emas itu?
    b. Kami berangkat besok pagi.
    Bagaimana kalimat Tanya untuk jawaban kalimat diatas?

3. Susunlah menjadi kalimat yang tepat!
    mendirikan – pramuka – sedang – kemah – siaga.

4. Saya tinggal di Jl. Otista.
    Bagaimanakah kalimat Tanya yang tepat untuk jawaban diatas?

5. a. Buatlah kalimat dengan pola S-P-O!
    b. Buatlah kalimat aktif!
    c. Buatlah kalimat pasif!

6. Tulislah dengan ejaan dan tanda baca yang benar!
    Indonesia pernah dijajah bangsa Jepang

7. Buatlah kalimat Tanya dari kalimat dibawah ini!
    Bermain laying-layang dengan temanya

8. Buatlah kalimat dari kata pohon-pohon!

9. Buatlah kalimat pujian dari keadaan baju Ismail yang bagus sekali!

10. Susunlah kata-kata dibawah ini menjadi sebuah kalimat yang benar!
     bermain – lebih – Arman – daripada – tidur – siang

Tuesday, September 29, 2015

Catatan Materi Menaksir Hasil Kali dan Hasil Bagi

Menaksir Hasil Kali dan Hasil Bagi

Cara menaksir hasil kali atau hasil bagi dua bilangan yaitu dengan membulatkan kedua bilangan kemudian hasil pembulatan dari kedua bilangan tersebut dikali atau dibagi. Untuk pembulatan ke angka puluhan terdekat, jika angka satuannya kurang dari 5, angka tersebut tidak dihitung atau dihilangkan. Sedangkan jika angka satuannya lebih dari atau sama dengan 5, angka tersebut dibulatkan ke atas menjadi puluhan. Untuk pembulatan ke angka ratusan terdekat, jika angka puluhannya kurang dari 50, angka puluhan dan satuan dihilangkan. Sedangkan, jika angka puluhannya lebih dari atau sama dengan 50, angka puluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi ratusan. Aturan pembulatan tersebut juga berlaku untuk pembulatan ke angka ribuan terdekat, puluh ribuan terdekat, dan seterusnya.

Lambang taksiran yaitu ≈. Misalnya 21 × 29 ≈ 20 × 30 = 600. Dibaca dua puluh satu kali dua puluh

sembilan kira-kira enam ratus.

Contoh soal
Banyak kelompok yang ikut gerak jalan 18 tim. Setiap tim beranggotakan 21 anak. Berapa kira-kira jumlah
anak yang ikut gerak jalan?
Pembahasan
Banyak tim = 18 dibulatkan menjadi→ 20.
Angka 8 lebih dari 5. Angka 8 dibulatkan ke 10. Jadi, angka 18 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 20.
Banyaknya anggota setiap tim = 21 dibulatkan menjadi → 20.
Angka 1 kurang dari 5. Angka 1 dibulatkan ke 0. Jadi, angka 21 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 20.
Taksiran jumlah siswa = 20 × 20 = 400.
Jadi, jumlah anak yang ikut gerak jalan kira-kira ada 400.

Apabila hasil perkaliannya dibulatkan, diperoleh hasil berikut.
18 × 21 = 378 (hasil sebenarnya)
Pembulatan ke puluhan terdekat:
378 → 370 + 10 = 380, 378 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 380. Jadi, 18 × 21 ≈ 380.
Angka 8 lebih dari 5. Angka 8 dibulatkan menjadi 10.
Pembulatan ke ratusan terdekat:
378→ 300 + 100 = 400, 378 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 400. Jadi, 18 × 21 ≈ 400.
Angka 78 lebih dari 50. Angka 78 dibulatkan menjadi 100.
Apabila panitia menyediakan minuman sebanyak 576 botol untuk peserta gerak jalan, kira-kira berapa botol
minuman yang didapatkan setiap tim?

Pembahasan
Banyak minuman yang didapatkan setiap tim: 576 : 18
576→ 500 + 100 = 600
18 → 10 + 10 = 20
Diperoleh 600 : 20 = 30.
Jadi, banyak minuman yang didapatkan setiap tim kira-kira 30 botol.

Tentukan hasil perkalian atau pembagian soal-soal berikut. Hasilnya bulatkan ke puluhan dan ke ratusan terdekat. Setelah itu taksirlah hasil perkalian atau pembagiannya.
No. Hasil Sebenarnya Pembulatan ke Puluhan Terdekat Pembulatan ke ratusan terdekat
1. 439 × 78 = 34.242         ≈ 34.240                                     ≈ 34.200
2. 889 × 23 = 6.647         ≈ 6.650                                     ≈ 6.700
3. 832 × 58 = 48.256         ≈ 48.250                                     ≈ 48.300
4. 826 × 678 = 560.028 ≈ 560.030                                    ≈ 560.000
5. 872 × 926 = 807.472 ≈ 807.470                             ≈ 807.500
6. 589 : 19 = 31                 ≈ 30                                      ≈ 0
7. 418 : 38 = 11                 ≈ 10                                               ≈ 0
8. 4.134 : 53 = 78         ≈ 80                                         ≈ 100
9. 31.785 : 39 = 815         ≈ 820                                       ≈ 800
10. 28.413 : 41 = 693         ≈ 690                                       ≈ 700

Pak Udin ingin memperbaiki rumahnya. Gunakan taksiran untuk membantu Pak Udin.
Panjang dan lebar rumah Pak Udin 13 meter dan 8 meter. Kira-kira berapa m² luas rumah Pak Udin?Pembahasan : Luas rumah Pak Udin kira-kira adalah 10 x 10 ≈ 100 m²
Satu kardus keramik dapat digunakan untuk menutup lantai seluas 2 m². Kira-kira berapa kardus keramik yang dibutuhkan Pak Udin untuk menutup lantai rumahnya?

Pembahasan :

Keramik yang dibutuhkan kira-kira = 100 m² : 2 ≈ 50 dus
Harga satu kardus keramik Rp35.500,00. Apabila Pak Udin mempunyai uang dua juta rupiah, kira-kira cukupkah uang tersebut untuk membeli keramik yang dibutuhkannya? Pembahasan Cukup, Rp.36.500 x 50 dus ≈ Rp,1.775.000.
Dinding rumah Pak Udin yang akan dicat ulang luasnya 42 m². Satu kilogram cat dapat digunakan untuk mengecat dinding seluas 12 m². Berapa kira-kira cat yang dibutuhkan Pak Udin? Pembahasan Cat yang dibutuhkan kira-kira = 40 : 10 ≈ 4 kg
Harga satu kilogram cat tembok Rp12.250,00. Berapa kira-kira uang yang harus dikeluarkan Pak Udin untuk membeli cat tembok? Pembahasan Uang untuk membeli cat kira-kira = Rp12.300 x 4 ≈ Rp49.200
Ruang tamu Pak Udin berukuran 3 m × 4 m. Ruang tamu tersebut akan dipasang karpet. Harga karpet Rp12.750,00 per meter. Berapa kira-kira uang yang harus disediakan Pak Udin untuk membeli karpet? Pembahasan Luas ruang tamu = 4 x 3 = 12 m², Kira-kira uang untuk membeli kapet = Rp12.800 x 10 ≈ Rp128.000

Monday, September 28, 2015

Rangkuman Materi IPA Kelas V Semester 2


A.Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
1.Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)
a.Pengertian Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang ada di alam semesta. Jika tidak ada gaya gravitasi di Bumi ini, maka semua benda akan melayang-layang di udara.

b.Pengertian Gaya Gesek
Gaya Gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan.
Keuntungan dan kerugian gaya gesek:
1)Keuntungan gaya gesek
a)Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
b)Menghentikan benda yang sedang bergerak
2)Kerugian gaya gesek
a)Menghambat gerakan
b)Menyebabkan aus
Memperbesar dan memperkecil gaya gesek:
1)Contoh memperbesar gaya gesek:
Memasang pul pada sepatu sepak bola, agar dapat digunakan pada lapangan rumput,
Pembuatan alur-alur pada ban kendaraan,
Pemasangan rem pada roda kendaraan, dll.
2)Contoh memperkecil gaya gesek:
Memberikan pelumas pada rantai kendaraan,
Memasang roda pada gerobak,
Memasang kayu gelondongan di bawah benda, agar dapat bergerak dengan lebih lancar, dll.

c.Pengertian Gaya Magnet
1)Benda Magnetis dan Non-magnetis
Benda magnetis adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, misalnya: besi, baja, aluminium, dll.
Benda Non-magnetis adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, misalnya: plastik, kayu, kaca, kain, karet, dll.
2)Menunjukkan kekuatan gaya magnet
a)Garis gaya magnet
Kekuatan gaya magnet tidak merata di seluruh bagiannya, tapi kekuatan yang paling besar terdapat pada bagian kutub-kutubnya, baik kutub selatan maupun utara.
b)Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet
Semakin jauh jarak benda magnetis dengan magnet, maka semakin kecil kekuatan magnet untuk menarik benda tersebut.
c)Kutub senama dan kutub tidak senama pada magnet
Kutub senama: saling menolak
Kutub tidak senama: saling menarik
3)Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari:
a)Magnet pada pintu lemari pendingin agar pintu tertutup rapat,
b)Ujung gunting dan ujung obeng untuk memudahkannya mengambil benda-benda logam kecil, seperti jarum, baut, sekrup, dll.
c)Bel listrik untuk menggerakkan pemukul belnya,
d)Papan catur agar pion-pionnya tidak mudah terjatuh,
e)Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan,
f)Dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda,
g)Alat pengangkut benda-benda logam berat, dll.
4)Membuat magnet
a)Induksi
Caranya: menempelkan benda-benda magnetis dengan magnet alami.
b)Gosok
Caranya: menggosokkan magnet dengan searah ke atas permukaan besi atau baja.
c)Aliran listrik
Caranya: mengalirkan listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang dihasilkan disebut elektromagnetik. Elektromagnetik pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oerstead pada tahun 1819.
Contoh pembuatannya:
Paku dililit kawat sebanyak mungkin.
Sambungkan kedua ujung kumparan pada masing-masing ujung baterai.
Dekatkan paku besar tadi ke arah benda-benda magnetis kecil.
2.Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

B.Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

Cahaya  adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi kehidupan.

Sifat-sifat  cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening

Berikut penjelasan tentang sifat-sifat cahaya :

1.    Cahaya merambat lurus

Untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, lakukan kegiatan seperti di bawah ini :

Sediakan alat dan bahan berikut:          
     1. Senter
     2. 2 buah karton yang dilubangi bagian tengahnya
             3. 1 buah karton yang dilubangi di ujung-ujungnya dengan bentuk segitiga dan      
                 segiempat.
Cara Kerja:  
1.    Mintalah beberapa orang untuk memegangi dua buah karton dengan posisi lubang yang sama.Pastikanlah posisi karton dan lubang sejajar.
2.    Sinari lubang karton yang pertama. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton kedua?
3.    Tambahkan karton ketiga di belakang karton ke dua. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton ketiga?

Cahaya mengenai benda-benda dengan cara yang berbeda. Benda-benda seperti kayu, karet, dan tempat pensil. Apabila dikenai cahaya, akan membentuk bayangan karena benda ini tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Sebagian besar cahaya akan diserap, dan sebagian kecil akan dipantulkan. Benda-benda yang menyerap cahaya itu disebut benda gelap (benda tidak tembus cahaya).
Cahaya yang mengenai benda-benda, seperti kain dan kertas karton akan diteruskan ke permukaan belakang benda. Benda-benda ini disebut benda keruh/berwarna. Sedangkan cahaya yang mengenai benda-benda seperti kaca bening akan diteruskan. Benda-benda seperti ini disebut benda bening (benda bening).

2.    Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a.    Pemantulan baur (pemantulan tidak teratur/pemantulan difus)
Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Sinar pantul arahnya tidak beraturan.
b.    Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang teratur. Permukaan yang mempunyai sifat pemantulan teratur misalnya cermin.

Cermin memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi 3, yaitu :
1)    Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Pada cermin datar, bayangan tampak normal. Contohnya kaca rias.

Sifat-sifat cermin datar :
a.    Besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.
b.    Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
c.    Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda.
d.    Cahaya yang datang tegak lurus dengan bidang cermin.
e.    Bayangan bersifat semu atau maya.

2)    Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang melengkung ke arah luar. Contohnya kaca spion mobil atau motor dan bagian belakang sendok.

Sifat-sifat cermin cembung :
a.    Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari benda yang sesungguhnya
b.    Divergen, artinya menyebarkan pantulan cahaya.
c.    Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin.

3)    Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung ke arah dalam. Contohnya : lampu mobil bagian dalam (reflektor), lampu senter, dan cekungan sendok.

Sifat-sifat cermin cekung :
a.    Cermin cekung mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan  (konvergen).
b.    Sifat bayangan benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya. Jika benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat nyata/sejati dan terbalik.

3.    Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Cahaya dapat dibiaskan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatannya
Contoh peristiwa pembiasan cahaya :
·         Dasar kolam terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya.
·         Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tampak patah.

4.    Cahaya dapat menembus benda bening
Benda-benda bening dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya: air, kaca, dan akuarium.
5. Penguraian Cahaya
Cahaya putih dapat diurai menjadi berbagai warna. Cahaya yang terlihat jernih terdiri dari berbagai macam warna. Proses penguraian cahaya menjadi berbagai macam warna disebut peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Contoh peristiwa dispersi adalah terjadinya pelangi. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga membentuk warna-warna pelangi.

C.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
Tanah terbentuk dari batuan yang melapuk dan sisa-sisa makhluk hidup.
 Berikut proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan :

a.    Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan faktor alam. Seperti angin, air, suhu, gletser, dan gelombang laut.

b.    Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah  pelapukan yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang bersifat pelarutan, penguapan, perkaratan, oksidasi, dan karbonasi.
Contohnya besi berkarat yang mengelupas dan menjadi tanah.

c.    Pelapukan Biologi (organik)
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel dipermukaan batuan.

Ada beberapa  jenis tanah, yaitu :

1.    Tanah Berhumus
Tanah humus mengandung banyak humus, berwarna gelap, gembur, menyerap air, dan merupakan tanah yang paling subur.

2.    Tanah Pasir
Tanah berpasir mudah dilalui air, ringan, bersifat kering dan mengandung sedikit unsur hara. Tanah berpasir tidak begitu subur.

3.    Tanah Liat
Tanah liat merupakan campuran kapur yang sulit ditembus oleh air. Bersifat lengket, dan mudah dibentuk ketika basah.

4.    Tanah Berkapur
Tanah berkapur mengandung bebatuan, mudah dilalui air, dan tidak begitu subur karena mengandung sedikit humus.

5.    Tanah Lempung
Tanah lempung terbentuk antara pasir dan liat, berwarna cerah, agak padat, banyak mengandung air dan hara, dan mudah menyerap air sehingga mudah dibentuk.

Bagian-bagian lapisan tanah terdiri dari :
a.    Lapisan tanah atas
Tanah lapisan atas bersifat gembur, berwarna gelap kehitam-hitaman dan terbentuk dari pelapukan batuan dan bercampur dengan humus sehingga tanah ini sangat subur.

b.    Lapisan tanah bawah
Tanah lapisan bawah tidak subur karena sedikit mengandung humus. Ciri-ciri tanah ini berwarna cerah, dan agak padat.

c.    Lapisan tanah induk
Lapisan tanah induk terdiri atas bahan-bahan asli hasil pelapukan batuan. Warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Tanah induk sangat padat.
Mendeskripsikan struktur bumi

Struktur Bumi
Bumi dilindungi oleh selubung udara yang disebut atmosfer. Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Lapisan atmosfer melindungi bumi dari pancaran sinar dan panas matahari, menjaga air agar tidak menguap ke angkasa luar, serta melindungi bumi dari benda-benda angkasa.

Atmosfer terdiri atas lapisan-lapisan, yaitu :
1.    Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan bumi. Lapisan ini mempengaruhi cuaca. Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini.
2.    Stratosfer
Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Lapisan ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang penting karena melindungi bumi dari sinar ultraviolet.
3.    Mesosfer
Lapisan mesosfer berada di atas lapisan stratosfer. Lapisan ini memiliki kandungan uap air yang sangat sedikit.
4.    Termosfer
Lapisan termosfer berada di atas lapisan mesosfer. Di lapisan ini terjadi efek cahaya yang disebut aurora.
5.    Eksosfer

Lapisan eksosfer adalah lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi. Setelah lapisan ini adalah angkasa luar.

Struktur bumi tersusun atas tiga. Susunan bumi dari dalam terdiri dari :
1.    Inti
Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti dalam dan inti luar. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi. Inti dalam terbentuk dari besi dan nikel yang padat, dan bersuhu sangat panas.
Lapisan inti luar merupakan lapisan cair, terdiri atas besi, nikel, dan oksigen.

2.    Mantel (selubung)
Mantel terletak di antara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal, dan terdiri dari magma kental yang sangat panas.

3.    Kerak
Kerak bumi merupakan lapisan paling luar dari bumi yang berupa batuan keras dan dingin. Makhluk hidup tinggal di lapisan kerak. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut granit. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal.

B.   Struktur Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya. Tata surya terdiri atas matahari, 8 planet, dan semua benda yang mengedari planet dan matahari. Menurut Ilmuan, matahari berasal dari gas panas yang disebut nebula.

Struktur matahari sebagai berikut :
a.    Inti matahari
Bagian inti matahari mengandung gas panas, yaitu Helium 75% dan hydrogen 25%. Inti matahari terletak di bagian paling dalam atau titik tengah.
b.    Fotosfer
Fotosfer merupakan tempat asal cahaya dan panas memancar. Fotosfer terletak di bagian luar yang menyelubungi inti matahari.
c.    Kromosfer
Kromosfer merupakan lapisan-lapisan gas merah cemerlang. Di sekeliling kromosfer terdapat lapisan-lapisan gas lain yang sangat tebal yang disebut korona.
d.    Prominensia
Merupakan gas yang menyerupai api besar dan bentuknya melengkung.
e.    Korona
Korona terletak di bagian luar kromosfer yang berbentuk lingkaran putih. Korona dapat dilihat saat gerhana matahari total.

proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
apa yang kalian ketahui tentang daur air? Air sangat penting bagi makhluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air. Apakah kegunaan air bagi manusia? Manusia memerlukan air, misalnya untuk memasak, mandi, dan mencuci.
Adanya pergantian musim, air bisa datang dan bisa pergi. Di musim hujan, air melimpah. Adapun di musim kemarau, air berkurang bahkan terjadi kekeringan. Sebenarnya air selalu tersedia di bumi. Di alam, air mengalami daur air. Daur air adalah perputaran air yang terjadi di alam. Daur air terjadi secara berulang-ulang dengan sangat teratur.
Perhatikan gambar daur air berikut ini!


Dari gambar di atas, proses daur air dapat dijelaskan sebagai
berikut.
Air laut terkena panas matahari menguap menjadi awan. Awan ditiup angin, sehingga berkumpul di atmosfer. Makin naik ke atas, suhu awan makin dingin. Awan yang suhunya dingin berkondensasi menjadi titik-titik air.
Titik-titik air terbawa oleh angin dan jatuh menjadi hujan.
Air hujan yang jatuh di darat masuk ke sungai. Air sungai mengalir ke laut. Sebagian air hujan akan menjadi air tanah. Air tanah keluar sebagai sumber air.
Daur air terjadi berulang-ulang sehingga air selalu tersedia di bumi.

B. KEGIATAN MANUSIA YANG BERPENGARUH TERHADAP DAUR AIR

Daur air sudah terjadi sejak terbentuknya lautan. Selama berjuta-juta tahun daur air tidak mengalami perubahan. Jika manusia pandai menjaga keseimbangan alam, air akan tersedia.
Kelangsungan daur air terkait dengan iklim. Cahaya matahari, udara, arah angin, dan kelembapan udara, berpengaruh pada kelangsungan daur air. Di gurun pasir sangat jarang terjadi hujan, sehingga jumlah air sedikit. Adapun di daerah hujan tropis, hujan dapat berlangsung sepanjang tahun.
Hutan dapat menyimpan air. Hal itu disebabkan akar-akar pohon di hutan mampu menyimpan air. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian hutan. Penebangan hutan  akan berdampak buruk terhadap kelangsungan daur air. Salah satu akibat penebangan hutan, yaitu terjadi banjir.
Sekarang, kamu lihat di daerah perkotaan. Di daerah perkotaan, jarang ditemukan sumber air. Air hujan yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit. Air hujan langsung  mengalir ke selokan
menuju sungai. Banyaknya bangunan dan  jalan beraspal menyebabkan berkurangnya air dan mengganggu kelangsungan daur air. Oleh karena itu, perlu diadakan usaha-usaha untuk menyeimbangkan daur air. Contohnya pembuatan bak-bak resapan air, pembuatan waduk, bendungan, dan saluran irigasi.

Dalam kaitannya dengan daur air, saat hujan terjadi , maka air hujan tidak semua langsung jatuh ke atas tanah, ada yang tertahan oleh dedaunan yang ada di pohon. Hal ini akan menyebabkan jatuhnya air tidak  kuat seperti hujan. Air dari daun kemudian menetes ke dalam tanah atau bisa saja mengalir melalui permukaan batang. Jatuhnya air ini menyebabkan tanah tidak terkikis. Lalu apa akibatnya jika proses daur air terganggu karena hal semacam ini?

Berkaitan dengan daur air, Air hujan yang masuk dan meresap ke dalam tanah selain bisa menyuburkan tanah juga akan disimpan sebagai sumber mata air dan akan muncul ke permukaan menjadi air yang sangat jernih dan kaya mineral. Air ini kemudian akan mengalir menuju sungai dan danau. Dan daur air tersebut berlangsung terus menerus.

Daur Air
Hutan gundul akan mengganggu daur air

Hal apa saja yang turut mempengaruhi kelangsungan daur air? Hutan gundul karena adanya penebangan liar akan menyebabkan air hujan langsung jatuh dan menimpa tanah. Sehingga air tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah dan akan  langsung mengalir ke sungai dan danau, apabila suatu saat terjadi hujan secara terus menerus maka dapat mengakibatkan longsor dan banjir. Hutan yang gundul berpotensi menyebabkan daur air menjadi terganggu. Hal ini bisa terjadi karena cadangan air di dalam tanah semakin berkurang, sehingga air yang  ada di sungai atau danau menjadi berkurang. Sehingga kita wajib menjaga kelangsungan dari daur air tersebut.

Kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan terganggunya daur air, antara lain:
1)   membiarkan lahan dalam keadaan kosong tidak ditanami dengan tanaman,
2)   menggunakan air  berlebih untuk kegiatan sehari-hari,
3)   mengubah daerah resapan air menjadi gedung-gedung lain.

C. CARA MENGHEMAT AIR
Agar proses daur air dapat tetap berlangsung,  maka kita harus membiasakan menghemat air. Karena ketersediaan air sangat terbatas apalagi di musim kemarau. Di musim kemarau sungai dan air sumur menjadi kering. Penduduk sulit mendapatkan air bersih. Sebagian penduduk mengambil sisa-sisa air sungai untuk minum, dengan melalui proses penyaringan terlebih dahulu.
Daur Air
Kebiasaan menghemat air agar menjaga daur air adalah sikap yang bijaksana. Beberapa cara menghemat air, antara lain sebagai berikut.
1. menutup kran dengan rapat setelah selesai menggunakan;
2. mandi dan merncuci pakaian dengan air secukupya;
3. menyiram halaman rumah dengan air bekas cucian;
4. menyiram tanaman denga air bekas mencuci sayuran.
  Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Permukaan Bumi
Kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia selalu berusaha agar kebutuhan tersebut terpenuhi. Di alam telah tersedia berbagi bahan kebutuhan manusia yang disebut sumber daya alam.

          Sumber daya alam dapat dibedakan menjdi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia meskipun dimanfaatkan secara terus – menerus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar matahri, dan udara. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus – menerus. Sumber daya ini meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambnag mineral contohnya alumunium, emas, perak, tambang, nikel, dan besi. Bahan tambang nonmieneral contohnya batu bara dan minyak bumi.

          Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sangat disayangkan, terkadang manusia sampai merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perbuatan manusia inilah yang dapat mengubah permukaan bumi. Sekarang, kamu akan mempelajari beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

1.  Pembakaran Hutan
Akhir – akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran untuk dijadikan lahan pertanian, pemukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tandus, dan gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya lading ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi tanah tandus dan gersang.
       Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran hutan juga bertujuan untuk membangun pemukiman penduduk dan mendirikan pabrik.

2.  Penebangan Hutan Secara Liar
Selain pembakaran hutan, manusia juga melakukan penebangan hutan secara liar. Pohon – pohon ini diambil kayunya sebagai bahan bangunan. Penebangan pohin – pohon di hutan secara liar ini juga dapat mengubah permukaan bumi.

      Penebangan liar di Indonesia di mulai di Kalimantan pada awal tahun 1960-an. Akhirnya penebangan liar ini meluas sampai ke Sumatera dan Sulawesi. Penebangan liar ini membuat hutan di Indonesia rusak. Proses penebangan hutan secara liar disebut dengan penggundulan hutan.
     Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi, penebangan harus dilakukan secara hati - hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih - benih pohon yang telah ditebang. Benih - benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohoh - pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga.
      Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya perubahan bumi. Hutan ini akan berubah menjadi lahan tandus dan gersang. Selain itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan makhluk hidup. Penggundulan hutan telah membunuh ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan. Banyaknya pohon yang ditebang menyebabkan hewan - hewan hutan kehilangan makanan dan tempat berlindung.

1.  Penambangan
Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah.

       Penambangan terbuka adalah penambangan adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu bara, kapur, dan alumunium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang – lubang bekas penambangan.

       Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambangan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penambangan di permukaan. Para penambang menggami sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan menggali bijih. Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh.

       Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah, ada dua cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam – logam yang terhadap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya.


PERISTIWA ALAM BESERTA DAMPAKNYA

Peristiwa yang terjadi di Indonesia
          Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan mempelajari berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.

1).  Gempa Bumi
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik tarjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan pohon – pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban.

Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda – beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
          Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti ini  bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang itu bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal antara 1 – 2 m. namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30 – 50 m. gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya.

2).     Gunung Meletus
Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin, aliran lawa ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin.

          Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi. Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus disebut gempa bumi vulkanik. Misalnya gempa yang terjadi saat gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan gunung krakatu ini juga mengakibatkan gelombang tsunami.
Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagi dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke pemukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

3).    Banjir
          Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus menerus an besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehinngga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di berbagi daerah. Banjir melanda kota – kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung.
          Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah – rumah dan ribuan hectare sawah yang ditanami padi prusak. Jalan – jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera dan penyakit – penyakit kulit.

4).     Tanah Longsor
     Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya pengundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah – rumah penduduk yang ada di bawahnya. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi tanah longsor di beberapa daerah. Bencana ini di antaranya terjadi di Brebes dan Tawangmangu yang memakan banyak korban harta dan jiwa.

5). Angin Putting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung bisanya terjadi pada saat hujan deras yang diserta angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin putting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir – akhir ini angin puting beliung sering terjadi di Negara kita. Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin.

Peristiwa - peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. gempa bumi, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba - tiba. Namun, sebnarnya peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun Meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota - kota besar. BMG mempunyai alat - alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.
1)    Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).
2)   Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer)
3)   Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer)


Rangkuman Materi IPA Kelas V Semester 1



PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN


A. Alat Pernapasan Manusia
Alat pernapasan manusia adalah paru-paru.
Bernapas adalah menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2).
Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut.
Pleura adalah selaput tipis yang membungkus paru-paru.
Bronkus adalah tulang rawan yang bercabang dua pada tenggorokan.
Alveolus adalah gelembung-gelembung halus di dalam paru-paru, tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Ada dua jenis pernapasan pada manusia yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan dengan menggunakan bantuan gerakan tulang rusuk. Pernapasan diafragma adalah pernapasan dengan menggunakan diafragma.
Proses bernapas yaitu pada saat kita menarik napas, udara masuk melalui hidung, didalam hidung terdapat rambut hidung yang berguna untuk menyaring udara yang masuk kedalam hidung serta lendir yang berguna untuk menghangatkan dan melembabkan udara serta menahan kuman yang terhirup agar tidak masuk kedalam paru-paru, kemudian udara masuk ketenggorokan lalu ke paru-paru. Oksigen akan diserap oleh alveolus, sedangkan karbondioksida dihembuskan keluar melalui tenggorokan dan hidung.

B. Alat Pernapasan Hewan
Burung
·         Burung bernapas dengan paru-paru.
·         Berung mempunyai alat pernapasan yang di sebut pundi-pundi (kantong)  udara, yang berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang.
·         Proses pernapasan burung : udara masuk melalui hidung → tenggorokan → pundi2 udara → paru-paru.
Reptil
·         Reptil bernapas dengan paru-paru.
·         Reptil yang sering berkubang di air misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup sewaktu menyelam agar air tidak masuk ke dalam paru-paru.
·         Contoh reptil yaitu ular, buaya, kadal, cicak, dan biawak.
Mamalia
·         Mamalia bernapas dengan paru-paru.
·         Paus dan lumba-lumba termasuk mamalia yang mempunyai lubang khusus di atas kepalanya dan pada saat menghirup udara mamalia ini sering muncul ke permukaan air.
Ikan
·         Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah 4 pasang.
·         Ikan memiliki gelembung renang yang berfungsi untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak naik turun.
·         Labirin adalah lipatan-lipatan pada insang sebagai alat bantu pernapasan pada saat ikan berada d lumpur
Amfibi
·         Katak disebut hewan amfibi karena dapat hidup di dua alam yaitu di darat dan di air.
·         Tahap perkembangan katak yaitu telur, berudu (hidup di air), katak muda, dan katak dewasa (hidup di darat).
·         Berudu bernapas dengan insang.
·         Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan juga dengan kulit, oleh karena itu kulit katak selalu kelihatan basah, guna untuk mengikat oksigen.
Serangga
·         Serangga bernapas dengan trakea.
·         Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang di seluruh bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma.
·         Stigma adalah lubang (corong) yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara yang terletak di kanan dan kiri tubuh serangga.
·         Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap dan kupu-kupu.

Cacing
·         Cacing bernapas menggunakan permukaan kulit.
·         Oksigen masuk ke dalam tubuh cacing melaui permukaan kulit tubuhnya yang basah.


C. Hal-hal yang Mengganggu Alat Pernapasan Manusia
Udara tercemar
·         Pencemaran udara dapat berupa debu, asap dan bau tidak sedap.
·         Asap pada kendaraan bermotor mengandung racun berbahaya yaitu karbon monoksida.
·         Asap rokok mengandung nikotin yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.
Kuman Penyakit
·         Influenza
−    Influenza ditularkan oleh kuman melalui udara pada saat penderita bersin atau batuk.
−    Gejala-gejala influenza, yaitu :
☺  Tubuh mengalami demam, sakit kepala dan nyeri otot.
☺  Tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk dan hidung berair.
−    Pencegahan influenza yaitu pada saat tubuh merasa tidak nyaman, minumlah air sebanyak-banyaknya dam minum vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
·         Pneumonia
−    Pnemonia adalah penyakit radang paru-paru yang menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah.
−    Gejala-gejala pneumonia, yaitu :
☺  Penderita sulit bernapas dengan nyaman.
☺  Timbul batuk yang disertai darah atau lendir kuning kehijauan.
☺  Dada terasa nyeri.
·         Tuberkulosis ( TBC )
−    Gejala-gejala tuberkulosis, yaitu :
☺  Mudah letih, bahkan saat tidak bekerja.
☺  Berat badan terus menurun.
☺  Batuk berdahak disertai darah.
☺  Nyeri di dada.
☺  Sering mengalami demam saat petang hari.
☺  Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.

D. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan
Makan makanan bergizi.
Berolahraga teratur.
Menjaga kebersihan.
Menjauhi asap rokok.



ALAT PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA


A. Percernaan Makanan
Pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang kasar menjadi halus.
Ada dua jenis proses pencernaan makanan dalam tubuh, yaitu :
·         Pencernaan makanan secara mekanis, terjadi di dalam mulut. Makanan dilumat oleh gigi sampai hancur sehingga mudah ditelan.
·         Pencernaan makanan secara kimia, dilakukan oleh enzim yang bertujuan untuk mengubah zat-zat makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh.
Tugas alat pencernaan makanan ialah :
·         Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
·         Menyerap zat-zat makanan yang larut sehingga masuk ke dalam darah.
·         Mengelurakan zat-zat yang tidak dapat dicerna dari tubuh.

B. Susunan Alat Pencernaan
1.      Rongga Mulut
·         Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan air ludah/liur.
·         Sesuai dengan fungsinya ada 3 (tiga) macam gigi, yaitu :
−    Gigi seri berfungsi memotong makanan, bentuknya seperti mata kapak.
−    Gigi taring berfungsi merobek/mengoyak makanan, bentuknya runcing.
−    Gigi geraham berfungsi menggilas makanan, bentuknya lebar dan bergelombang.
·         Gigi orang dewasa berjumlah 32 buah, gigi anak-anak berjumlah 20 buah.
·         Di mulut makan di kunyah antara 20 sampai 30 kunyahan, tergantung jenis makanannya.
·         Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan pada waktu mengunyah, membantu menelan makanan dan mengecap rasa makanan.
·         Bagian-bagian lidah, yaitu :
−    Bagian depan lidah untuk mengecap rasa manis.
−    Bagian pinggir lidah untuk mengecap rasa asin dan asam.
−    Bagian belakang lidah untuk mengecap rasa pahit.
·         Di mulut terdapat terdapat 2 (dua) kelenjar ludah, yaitu :
−    Kelenjar ludah bawah terdapat di bagian bawah lidah.
−    Kelenjar ludah atas terdapat di belakang telinga.
·         Kelenjar ludah menghasilkan air ludah dan enzim amilase (ptialin).
·         Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula. Itulah sebabnya mengapa nasi (mengandung amilum) yang kita kunyah lama kelamaan terasa manis.
2.      Kerongkongan
·         Di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan. Gerakakn ini mengakibatkan makanan terdorong masuk ke lambung.
3.      Lambung
·         Di dalam lambung makan dilumat dengan bermacam-macam getah lambung yang berguna untuk memecahkan makanan agar mudah diserap oleh pembuluh daran dan membunuh kuman yang terbawa oleh makanan.
·         Getah lambung menghasilkan enzim sebagai berikut :
−    Enzim pepsin, untuk mengubah protein menjdi pepton.
−    Enzim renin, untuk menendapkan protein susu menjadi kasein.
−    Asam klorida, untuk membunuh kuman dan mengasamkan makanan.
4.      Usus dua belas jari
·         Makanan di dalam usus dua belas jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu.
·         Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas, yang berguna untuk memecahkan berbagai zat makanan.
·         Getah pankreas mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
−    Enzim amilase, untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
−    Enzim tripsin, untuk mengubah protein menjadi asam amino.
−    Enzim lipase, untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
·         Getah empedu dihasilkan oleh hati, yang berguna untuk mencerna lemak.
5.      Usus halus
·         Di dalam usus halus terjadi penyerapan sari makanan.
6.      Usus besar
·         Di dalam usus besar hanya terjadi penyerapan air.

C. Penyakit  Alat Pencernaan
Diare
·         Diare terjadi jika penderita mengalami buang air besar yang encer dan terjadi lebih dari 4 kali sehari.
·         Penyebab diare yaitu kebersihan makanan yang buruk, alergi tehadap makanan dan terlalu banyak makan makanan yang asam dan pedas.
Maag
·         Gejala-gejala maag antara lain :
−    Perut terasa nyeri dan mulas jika terlambat makan.
−    Saat makan perut terasa sakit, kadang terasa mual dan muntuh.
·         Diare timbul karena produksi asam klorida yang berlebihan
Radang usus buntu
·         Gejala-gejala usus buntu antara lain :
−    Perut bagian kanan terasa sangat nyeri.
−    Perut terasa mual disertai muntuh, kadang mencret.
−    Tubuh mengalami demam.
Tifus
·         Gejala-gejala tifus antara lain :
−    Tubuh menggigil, lemah disertai mual.
−    Akibat demam tinggi penderita dapat mengigau.
−    Punggung terasa sakit kadang disertai mencret atau sembelit.

D. Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan
Makan makanan bergizi secara bervariasi dan tidak berlebihan.
Usahakan melaksanakan pola makan teratur.
Makanlah dengan tenang, jangan terlalu cepat dan kunyahlah makanan hingga benar-benar lumat.
Kebersihan makanan dan peralatan makan harus selalu dijaga.

E. Hubungan Makanan dengan Kesehatan
Funsi makanan adalah untuk kesehatan tubuh, tumbuh dan berkembang serta mengganti bagian tubuh yang rusak.
Makanan yang bergizi mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yaitu :
·         Karbohidrat, untuk sumber tenaga dan mempertahankan suhu tubuh. Karbohidrat terdapat pada makanan gandum, beras, jagung, sagu dan ketela pohon.
·         Protein berguna sebagai zat pembangun tubuh dan pengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein disebut juga zat putih telur. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati, misalnya kacang-kacangan, jagung, tempe, tahu dan sayur-sayuran berwarna hiaju. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, misalnya susu, hati, ayam, ikan, udang, daging dan keju.
·         Lemak merupakan sumber zat tenaga cadangan dalam tubuh. Berdasarkan sumbernya lemak ada dua macam yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya  kelapa, margarin, kacang tanah, kemiri, dan buah avokad. Lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, minyak ikan, susu, keju, mentega dan gajih.
·         Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, memperlancar pencernaan makanan dan mengatur suhu tubuh. Pada kondisi normal, tubuh kita membutuhkan minimal 2½ liter air setiap hari. Orang yang kekurangan air dapat mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
·         Mineral berfungsi sbg zat pembangun & pengatur.Mineral yang diperlukan dalam tubuh kita antaralain:
−    Zat kapur/kalsium, untuk pembentukan tulang dan gigi, biasanya terkandung dalam susu,ikan&telur
−    Zat besi, untuk pembentukan sel-sel darah merah, biasanya terkandung dalam daging, hati, kedelai dan sayur-sayuran.
−    Fosfor, berguna untuk pembentukan sel-sel dalam tubuh, biasanya terkandung dalam daging, susu, biji-bijian dan sayur-sayuran.
−    Yodium, berguna untuk mencegah penyakit gondok, biasanya terkandung dalam garam beryodium dan ikan laut.
·         Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh yang mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis. Macam-macam vitamin yaitu :
−    Vitamin A, terdapat di wortel, pisang, pepaya, apel, sayur-sayuran segar dan minyak ikan. Kekurangan vitamin A menyebabkan penyakit mata dan kulit menjadi kusam/kering.
−    Vitamin B, terdapat di beras tumbuk, jagung, kacang hijau dan beras merah. Kekurangan vitamin B menyebabkan penyakit beri-beri.
−    Vitamin C, terdapat dalam buah-buahan yang berwarna kuning kemerahan seperti tomat, mangga, belimbing, jeruk dan sayuran segar. Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit gusi berdarah, sariawan dan bibir pecah-pecah.
−    Vitamin D, terdapat di susu dan minyak ikan. Kekurangan vitamin D menyebabkan mudah terserang penyakit tulang (rakhitis).
−    Vitamin E, terdapat di kecambah, susu dan minyak kelapa. Kekurangan vitamin E menyebabkan kemandulan.
−    Vitamin K, terdapat di sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan hati. Kekurangan vitamin K menyebabkan darah pada luka suka sukar membeku.                                                                                                  
F. Makanan Bergizi Seimbang
Makanan yang bergizi seimbang adalah makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dan jumlahnya memadai.
Penyakit akibat salah takaran gizi di sebut malnutrisi.
Gangguan akibat Kekurangan Kalori dan Protein  di kenal dengan sebutan KKP (busung lapar).
Menu makanan bergizi seimbang disajikan dalam menu empat sehat lima sempurna, yaitu :
·         Makanan pokok (nasi, jagung, singkong, roti dan sagu)
·         Lauk pauk (daging, telur, ikan tahu dan tempe)
·         Sayuran (bayam, kangkung dan buncis)
·         Buah-buahan (apel, mangga, pisang dan jeruk)
·         Susu

G. Mengolah Bahan Makanan Dengan Benar
Kita harus memperhatikan kebersihan makanan agar tidak mudah terserang penyakit.
Pengolahan makanan seperti sayuran, daging atau ikan harus dicuci dulu sebelum dimasak. Jangan memotong bahan-bahan itu sebelum dicuci bersih karena jika memotong bahan-bahan itu dan kemudian mencucinya maka kan banyak zat gizi yang terbuang.
Sayuran jangan dimasak terlalu matang karena dapat merusak zat gizi. Sebaliknya, daging harus dimasak sampai matang karena kuman penyakit masih dapat hidup dalam daging yang dimasak tidak matang.


ALAT  PEREDARAN  MANUSIA

A. Jantung
Jantung berfungsi sebagai pemompa darah keseluruh tubuh.
Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri.
Ukuran jantung orang dewasa kurang lebih sekepalan tangan pemiliknya, berat jantung kurang lebih 300 gr.
Otot-otot jantung disebut miokardia.
Jantung terbungkus oleh selaput tipis yang disebut perikardium.
Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan.
Otot dinding jantung bagian bilik lebih tebal daripada bagian serambi karena kerja bilik lebih berat, yaitu memompa dara ke seluruh tubuh.
Antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup yang berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mnegandung banyak oksigen dan karbondiaksida.

B. Pembuluh Darah
Darah adalah bagian tubuh yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen dan sari makanan.
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju kejantung atau sebaliknya
Berdasarkan arah aliran darah, pembuluh dara dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
·         Pembuluh nadi/arteri, yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen dari jantung menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang terbesar disebut aorta.
·         Pembuluh balik/vena, yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbondioksida dari seluruh tubuh menuju jantung. Pembuluh balik yg terbesar yaitu pembuluh balik atas dan pembuluh balik kanan
4. Ciri – ciri serta perbedaan Pembuluh nadi/arteri dengan pembuluh balik/vena, yaitu :
No
Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh balik (vena)
1.Tempatnya agak ke dalam
(tersembunyi)
Tempatnya dekat permukaan tubuh
(tampak kebiru-biruan)
2.
Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis
Dinding pembuluh tipis, tidak elastis.
3.
Aliran darah berasal dari jantung.
Aliran darah menuju jantung.
4.
Denyut terasa
Denyut tidak terasa
5.
Katup hanya di satu tempat dekat jantung
Katup terdapat di sepanjang pembuluh
6.
Jika terjadi luka, darah memncar
Jika terjadi luka, darah tidak memancar
7.
Membawa darah bersih
Membawa darah kotor

C. Proses Peredaran Darah Manusia
1.      Peredaran darah ada dua jenis yaitu :
·         Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh dan kembali ke jantung.
·         Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung.
Keadaan jantung pada saat memompa darah (kontraksi) adalah menguncup, sedangkan saat tidak memompa darah (relaksasi) adalah mengembang, sehingga mnegakibatkan darah mengalir keluar dan masuk jantung.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan jantung berdenyut yang di kenal dengan denyut nadi.
Pada anak-anak, jumlah denyut nadi berkisar antara 90 sampai 100 denyut setiap menit.
Pada orang dewasa, jumlah denyut nadi berkisar 70 sampai 80 denyut setiap menit.
Kita dapat menrasakan denyut nadi dengan alat yang disebut stetoskop.
Para dokter memeriksa denyut jantung secara detail dengan menggunakan alat yang disebut elektrokardiograf. Alat ini menghasilkan grafik hasil pencatatn denyut jantung yang disebut elektrokardiogram.

D. Penyakit yang Menyerang Darah dan Alat Peredaran Darah
Anemia (kekurangan sel darah), Penyebabnya : Pendarahan akibat kecelakaan, kekurangan zat besi, akibat penyaki lain seperti kanker tulang ataupun infeksi. Gejalanya : tubuh merasa lemah dan cepat lelah, kadang tubuh mngalami kesemutan dan jantung berdebar-debar.
Leukimia (kanker darah), adalah penyakit yang terjadi karena produksi sel darah putih yang terlalu banyak. Gejalanya : rasa lelah, lemah dan kurang nafsu makan, lama kelamaan timbul nyeri tulang dan terjadi pendarahan di kulit dan di bagian tubuh lain.
Hipertensi (tekanan darah tinggi), Penyakit yang ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah bila diukur dengan alat pengukur tekanan darah yaitu Tensimeter. Gejalanya : terasa nyeri di kepala, jantung berdebar-debar, sesak napas saat melakukan pekerjaan berat dan badan lemah.
Wasir (ambeyen), yaitu pelebaran pada pembuluh darah dekat anus yang disebabkan karena duduk lama.
Varises, yaitu pembesaran/pembengkakan pembuluh darah balik dibagian kaki.
Hemofilia, yaitu darah sukar membeku saat luka.
Penyakit jantung bawaan.yaitu kelainan pada jantung sejak lahir sehingga darah dari serambi kiri mengalir ke serambi kanan.
Pembuluh nadi mengeras, Penyebabnya : kelebihan zat kapur, lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh.

E. Cara Memelihara Kesehatan Alat Peredaran Darah
Olahraga yang teratur.
Tidak memakan makanan yang berlemak.
Istirahat yang cukup.
Makan makanan yang bergizi.


TUMBUHAN HIJAU

A. Tumbuhan Membuat Makanannya Sendiri
Tumbuhan yang berklorofil dapat membuat makanannya sendiri.
Bulu akar, adalah bagian ujung akar yang digunakan tumbuhan untuk menyerap sari-sari makanan dari dalam tanah.
Klorofil adalah zat warna hijau pada daun yang digunakan untuk mengolah makanan/fotosintesis.
Kloropas yaitu butiran-butiran hijau daun yang berbentuk bulat sebagai tempat zat hijau daun.
Stomata (mulut daun), adalah lubang-lubang kecil yang terdapat dipermukaan daun bagian bawah yang digunakan untuk menyerap dan mengeluarkan oksigen (O2) dan karbondiaksi (CO2)
Fotosintesis, adalah proses pengubahan air (H2O) dan zat arang (CO2) dengan bantuan sinar matahari menjadi karbohidrat dan oksigen.
Fotosintesis terjadi pada siang hari.
Proses fotosintesis sebagai berikut :

Respirasi (pernapasan) adalah proses reaksi antara oksigen dengan karbohidrat hasil dari fotosintesis yang menghasilkan energi untuk tumbuh dan berkembang, air, serta karbondioksida (CO2).
Respirasi terjadi pada waktu siang dan malam.

B. Makanan Hasil Fotosintesis Disimpan sebagai Makanan Cadangan
Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam umbi, contohnya kentang, wortel, talas, singkong, bawang merah dan ubi jalar.
Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam buah, contohnya avokad, mangga, jeruk, apel, nanas, pisang, pepaya, durian dan anggur.
Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam biji, contohnya kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau.
Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam batang, contohnya tebu dan sagu.

C. Tumbuhan Hijau sebagai Sumber Energi
Tumbuhan bermanfaat sebagai :
·         Sumber makanan. Bagian-bagian tumbuhan yang biasa dimamfaat sebagai bahan makanan adalah :
−    Akar, contohnya wortel, lobak, kentang dan singkong.
−    Tunas, contohnya rebung (tunas bambu) dan kecambah kacang hijau (taoge).
−    Batang, contohnya tebu dan sagu.
−    Batang dan daun, contohnya kangkung, bayam, selada, katuk, sawi dan daun kol.
−    Bunga, contohnya kembang kol dan brokoli.
−    Buah, contohnya jeruk, pisang, terong, pepaya, apel, labu siam, dan timun.
−    Biji, contohnya beras, jagung, gandum, kacang kedelai dan kacang tanah.
·         Bahan penyedap rasa, misalnya gula pasir (dari tebu yang digunakan sebagai pemanis), merica, pala, cengkeh, kunyit, jahe, bawang merah dan bawang putih (sebagai bumbu masakan).
·         Bahan obat-obatan, misalnya obat penyakit malaria (pil kina) terbuat dari kulit pohon kina, membuat jamu dengan kencur, kunyit, temulawak dan kapulaga.
·         Bahan sandang, misalnya kain katun yang dibuat dari serat yang diambil dari tanaman kapas, kemudian serat itu dipintal menjadi benang dan benang tersebut ditenun sehingga menghasilkan kain.
·         Bahan peralatan rumah tangga, misalnya daun pintu, kusen, patung ukiran, meja, dan kursi.
Hewan juga mendapat sumber energi dari tumbuhan hijau, secara tidak langsung hewan yang termasuk dalam golongan herbivora (hewan pemakan tumbuhan), karnivora (hewan pemakan daging) dan omnivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan) saling memiliki ketergantungan.



PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

A. Hewan Menyesuaikan Diri untuk Memperoleh Makanan
Serangga
·         Kupu-kupu.Mulut kupu-kupu mempunyai alat penghisap yang disebut mulut pengisap yang digunakan untuk menghisap sari madu (nektar) pada bunga. Bentuk alat pengisap ini menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan.
·         Nyamuk, mempunyai bentuk mulut penusuk dan pengisap sehingga dapat mengisap darah manusia.
·         Lebah, mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyau lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan yang berupa nektar pada bunga.
·         Lalat, mempunyai alat penyerap pada mulutnya yang mirip spons (gabus) yang digunakan untuk menyerap makanan yang berupa cairan.
Unta, bertempat tinggal di padang pasir yang kering dan gersang. Pada saat minum, unta meneguk air dalam jumlah yang sangat banyak dan air tersebut disimpan dalam punuk sehingga unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu lama.
Burung
·         Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat untuk memakan biji-bijian.
·         Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam dan melengkung pada bagian ujungnya yang berguna untuk mencabik mangsanya berupa daging.
·         Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur atau di air.
·         Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat dan runcing yang digunakan untuk mencari serangga yang biasanya bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang pohon atau batang pohon yang lapuk
·         Burung kolibri mempunyai paruh yang panjang dan runcing yang memudahkan kolibri mengisap nektar
·         Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantong untuk mengambil ikan dari air.
a.       Burung kakaktua kakinya digunakan untuk memegang makakan.
b.      Kaki ayam digunakan untuk mengais makanan.
c.       Burung elang kakinya digunakan untuk mencekram mangsanya.
d.      Burung pipit kakinya digunakan untuk bertengger.
e.       Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.
f.       Burung pelatuk suka memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat.

B. Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh
Cicak dan Kadal, dapat memutuskan ekornya untuk mengelabui musuh yang menyerangnya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Ekornya yang telah putus dapat tumbuh kembali  tetapi tidak sepanjang ekor semula.
Bunglon, dapat mengubah warna kulit sesuai dengan warna yang ditempatinya, berguna untuk mengelabui musuh. Tindakan hewan mengubah warna kulitnya untuk melindungi diri disebut mimikri.
Ular berbisa melindungi diri dengan cara mengeluarkan zat beracun (bisa) melalui gigitan contohnya ular kobra, sementara ular tidak berbisa melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya ke tubuh musuhnya contohnya ular piton.
Kalajengking,lebah dan kelabang menggunakan sengatnya yang beracun untuk melindungi diri dari musuh.
Cumi-cumi melindungi diri dari musuh dengan cara mengeluarkan cairan hitam seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya dan cumi-cumi dapat segara melarikan diri.
Banteng, kerbau, sapi, kambing, rusa dan kijang menggunakan tanduknya yang runcing pada saat bertarung dengan musuh.
Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat untuk mengusir musuhnya.
Belalang daun, menggunakan tubuhnya yang berwarna hijau mirip warna daun sehingga menyulitkan musuh untuk mengetahui keberadaannya.
Kecoak, musang dan kumbang akan berpura-pura mati jika diserang musuhnya.
Harimau, anjing dan singa menggunakan kuku dan giginya yang tajam untuk menyerang musuhnya.
Trenggiling dan luwing akan menggulungkan tubuhnya seperti bola jika mendapat gangguan dari luar.
Siput mempunyai rumah siput sebagai pelindung diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya ke dalam rumahnya.

C. Penyesuaian Tumbuhan untuk Melindungi Diri dari Musuh.
Bambu memiliki rambut-rambut yang dapat menyebabkan gatal-gatal bila disentuh.
Salak,bunga mawar & putri malu mempunyai duri yang dapat melukai musuh yang mencoba mendekatinya.
Pohon nangka, bunga kamboja dan pohon karet melindungi diri dari ancaman musuhnya dengan mengeluarkan getah yang dapat menyebabkan hewan sulit bergerak dan dapat merusak kulit.
Buah durian memiliki duri yang tajam sehingga tidak ada hewan yang dapat memangsanya.
Buah belimbing yang masih muda terasa pahit dan sepat sehingga tidak ada hewan yang memakannya.

D. Tumbuhan Menyesuaikan Diri untuk Kelangsungan Hidupnya
Pohon jati, mahoni, kedondong dan randu menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan guna menghemat air pada saat musim kemarau sehingga tumbuhan tidak mengalami kekeringan.
Kaktus mnyimpan air dalam batangnya yang berlapis lilin dan mengubah daunnya menjadi duri sehingga kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan.
Teratai memiliki daun berbentuk lebar dan tipis yang mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah, selain itu batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai dapat bernapas walau batang dan akarnya berada di dalam air.
Kantong semar mempunyai daun berbentuk kantong yang di dalamnya terdapat cairan. Tumbuhan ini mengeluarkan bau untuk menarik serangga agar mendekat dan pada saat serangga henggap ditepi kantong akan tergelincir ke dalam kantong sehingga terperangkap oleh cairan di dalam kantong. Serangga yang terperangkap menjadi makanan bagi kantong semar. Tumbuhan pemakan serangga, seperti kantong semar disebut tumbuhan insektivora.